Tangki air tanam
Tangki air tanam ini tentu saja memiliki kualitas jenis tangki air lebih baik dari jenis tangki air umum (Reguler) yang sering kita lihat dipasang di tempat-tempat yang lebih terbuka, seperti di halaman rumah, di atas rumah, gedung , ruko, kantor dan lain sebagainya. Sesuai namanya, fungsi dan manfaat tangki air pemasangan tangki air ini di lakukan di bawah tanah.
Syarat pemasangan nya yaitu Material dinding tangki pendam (Heavyduty Tank) ini harus lebih tebal daripada tangki umum (General), contoh nya Tangki Pendam (Heavyduty Tank) berkapasitas 2000 liter, maka dinding tersebut harus mempunyai Tebak Dinding = 18 – 20 mm. Dan jika Tangki Umum (General Tank) dengan kapasitas 2000 liter , memiliki Tebal Dinding = 10 – 12 mm. Pada kondisi tersebut, dinding tangki air tanam langsung bersinggungan dan terjepit oleh tanah sekelilingnya. Lantai dibawah tanah harus dibuat secara kuat, agar mampu mendukung tekanan tangki dan air dalamnya nanti sebaiknya laintai dibawah tanah ini dibuat dari cor beton.
Tangki air ini akan senantiasa menampung air bersih karena air dari PDAM akan senantiasa mengisi Tangki Air tersebut, dan berhenti secara otomatis pada saat permukaan Air mencapai pelampung dan mengangkat pelampung tersebut sehingga keran pada pelampung tersebut menjadi tertutup, masuknya Air PDAM kedalam rumah bisa berjalan dengan lancar karena mesin pompa air akan menyedot air di dalam tangki dan mengalirkan air kedalam rumah. Volume air didalam tangki yang disedot oleh mesin pompa ini senantiasa cukup untuk memenuhi pipa hisap, sehingga air PDAM bisa masuk ke rumah dengan lancar.
Syarat pemasangan nya yaitu Material dinding tangki pendam (Heavyduty Tank) ini harus lebih tebal daripada tangki umum (General), contoh nya Tangki Pendam (Heavyduty Tank) berkapasitas 2000 liter, maka dinding tersebut harus mempunyai Tebak Dinding = 18 – 20 mm. Dan jika Tangki Umum (General Tank) dengan kapasitas 2000 liter , memiliki Tebal Dinding = 10 – 12 mm. Pada kondisi tersebut, dinding tangki air tanam langsung bersinggungan dan terjepit oleh tanah sekelilingnya. Lantai dibawah tanah harus dibuat secara kuat, agar mampu mendukung tekanan tangki dan air dalamnya nanti sebaiknya laintai dibawah tanah ini dibuat dari cor beton.
Tangki air ini akan senantiasa menampung air bersih karena air dari PDAM akan senantiasa mengisi Tangki Air tersebut, dan berhenti secara otomatis pada saat permukaan Air mencapai pelampung dan mengangkat pelampung tersebut sehingga keran pada pelampung tersebut menjadi tertutup, masuknya Air PDAM kedalam rumah bisa berjalan dengan lancar karena mesin pompa air akan menyedot air di dalam tangki dan mengalirkan air kedalam rumah. Volume air didalam tangki yang disedot oleh mesin pompa ini senantiasa cukup untuk memenuhi pipa hisap, sehingga air PDAM bisa masuk ke rumah dengan lancar.
Komentar
Posting Komentar